KONFIGURASI FTP LINUX DEBIAN 12
A. Tujuan Pembelajaran.
1. Mengetahui bagaimana cara membuat FTP.
B. Materi Pembelajaran.
.FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu protokol jaringan yang digunakan untuk mentransfer file antara komputer klien dan server dalam sebuah jaringan berbasis TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini telah digunakan sejak era awal internet (diperkenalkan pada 1971) dan menjadi salah satu metode standar untuk pengelolaan dan transfer file jarak jauh. FTP bekerja menggunakan model client-server, di mana klien bertindak sebagai pihak yang meminta (mengunduh atau mengunggah file), sementara server bertindak sebagai penyedia atau penerima file. Dalam proses ini, pengguna dapat berinteraksi dengan server FTP melalui perangkat lunak klien FTP.
C. Alat dan Bahan.
1. PC/Laptop
2. Jaringan internet
3. Virtualbox
4. PuTTY
5. File iso Linux Debian 12
D. Langkah Konfigurasi.
Sebelum melakukan konfigurasi terhadap FTP, diperlukan konfigurasi DNS dan DHCP Server. Jika sudah terdapat konfigurasi DNS dan DHCP tambahkan record DNS untuk FTP yang ada pada zona forward dari directory konfigurasi DNS yang telah dibuat.
➥root@kari:/home#cd /etc/bind
➥root@kari:/etc/bind#nano team11
Restart bind9 agar record DNS untuk FTP yang ditambahkan dapat diterapkan. Jika sudah, lakukan verifikasi dengan melakukan ping ke domain ftp.team 11.net
Install apket proftpd. ProFTPD adalah salah satu server FTP (File Transfer Protocol) yang digunakan untuk mengelola transfer file antara komputer.
➥ apt install proftpd
Pada gambar diatas, terdapat perintah Do you want to continue? [Y/n]. Ketik Y untuk melanjutkan penginstalan paket proftpd. Ketik N untuk membatalkan instalasi.
Setelah paket proftpd telah berhasil di install, langkah berikutnya adalah membuat folder untuk menyimpan file FTP.
Masuk ke directory home kemudian buat folder ftp dengan nama
➥ mkdir ftp-team11
Ubahlah kepemilikan file ftp-team11 untuk memberikan hak akses penuh pada folder yang telah dibuat, sehingga folder tersebut dapat diubah dan diedit.
Lakukan backup terhadap folder ftp untuk mengantisipasi apabila terdapat kesalahan ketika melakukan konfigurasi ftp.
Setelah dilakukan backup, untuk melakukan konfigurasi ftp, tambahkan file ftp-team11 dengan editor nano pada proftpd.conf.
Pada baris default root, tambahkan folder ftp-team11 setelah home. Sehingga akses pengguna FTP hanya ke direktori /home. Sehingga proftpd akan menggunakan /home/ftp-team11 sebagai lokasi penyimpanan FTP dan memastikan pengguna FTP hanya dapat mengakses folder ini dan tidak melihat file di luar direktori tersebut.
Tambahkan satu user untuk mengakses file ftp tersebut dengan perintah adduser nama yang diinginkan.
Apabila terdapat kendala ketika menambahkan user, maka diharuskan melakukan export terhadap directory /usr/sbin. Karena pada beberapa sistem, direktori /usr/sbin tidak secara otomatis termasuk dalam PATH untuk pengguna biasa (non-root).
➥ export PATH=$PATH:/usr/sbin
➥ adduser team-11
Buatlah password untuk user team-1. Klik enter terhadap perintah Full name, room number, dsb. Kemudian pilih Y jika informasi yang akan dibuat untuk user team-11 dirasa sudah benar.
Selanjutnya, lakukan modifikasi terhadap user yang telah dibuat agar dapat mengakses folder file FTP dengan menjalankan perintah berikut:
➥ usermod -d /home/ftp-team11 team-11
Restart proftpd agar konfigurasi yang baru dibuat dapat diterapkan dengan menjalankan perintah berikut
➥ /etc/init.d/proftpd restart
E. Hasil Konfigurasi.
Setelah melakukan konfigurasi FTP seperti langkah diatas, hasil konfigurasinya adalah sebagai berikut. Yang dimana dibutuhkan client dengan sistem operasi windows7. Caranya adalah lakukan verifikasi dengan melakukan ping ke DNS ftp.team11.net
Jika paket balasan telah di reply, tambahkan file/folder dengan perintah berikut:
➥ ftp (IP/Domain FTP) Misalnya, ftp 111.111.111.1 atau ftp ftp.team11.net
Masukkan user/pengguna yang telah dibuat, yang dimana pengguna tersebut merupakan pengguna yang diizinkan untuk mengakses folder dari FTP. Untuk menambahkan file dari domain tersebut, gunakan perintah mkdir berikan penamaan untuk folder baru.
Selanjutnya, buka Internet Explorer pada perangkat client untuk masuk ke tampilan FTP dengan memasukkan domain ftp yang telah dibuat.
Masukkan user dan password yang telah dibuat untuk mengakses FTP. Maka akan tampil directory yang sebelumnya telah dibuat.
Sekian tutorial mengenai FTP. Semoga tutorial ini dapat membantu kalian belajar. Terimakasih,
Komentar
Posting Komentar