Konfigurasi WEB SERVER
MENGGUNAKAN APACHE DAN NGINX.
A. Tujuan Pembelajaran.
1. Mengetahui bagaimana cara membuat WEB Server dengan Apache dan Nginx
2. Mengetahui bagaimana cara membuat konfigurasi Web Server NGINX dengan
dua domain dalam 1 IP dan isi konten yang berbeda.
B. Materi Pembelajaran.
Web server dapat berupa server fisik dan virtual yang didalamnya terdapat software yang berjalan pada protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Web server bertindak seperti komputer yang menyimpan dan mengirimkan data website ke komputer lain atau dikenal sebagai komputer host. Web server bisa berkomunikasi dengan browser dan komputer lain melalui internet. Salah satu jenis web server adalah Apache dan Nginx.
Apache dan Nginx digunakan untuk melayani permintaan web, menangani permintaan HTTP, dan menyajikan konten kepada pengguna melalui browser web. Apache merupakan upaya untuk mengembangkan dan memelihara server HTTP sumber terbuka untuk sistem operasi modern termasuk UNIX dan Windows. Sasaran proyek ini adalah untuk menyediakan server yang aman, efisien, dan dapat diperluas yang menyediakan layanan HTTP yang sinkron dengan standar HTTP terkini.
C. Alat dan Bahan.
1. PC/Laptop
2. Jaringan internet
3. Virtual Box
4. PuTTY
5. File iso Debian 12
D. Topologi.
E. Langkah Konfigurasi.
Pertama-tama, tambahkan IP Address pada enp0s8. Agar client dapat terhubung dalam mengakses web server yang dibuat. Untuk menambahkan IP Address pada enp0s8 masukkan perintah: nano /etc/network/interfaces.
Kemudian, salin perintah di bawah untuk menambahkan IP Address enp0s8.
allow-hotplug enp0s8
iface enp0s8 inet static
address (ip address)
Setelah menambahkan ip address pada enp0s8, lakukan restart jaringan. Agar pengaturan dari perubahan yang telah dilakukan dapat diterapkan pada sistem. Untuk me restart jaringan tersebut, gunakan perintah : systemctl restart networking
Langkah berikutnya adalah menambahkan subdomain dari DNS pada file path team11 yang telah dibuat. Tambahkan www seperti gambar dibawah ini.
Restart bind9 agar perubahan yang dilakukan dapat digunakan pada sistem. Lakukan restart dengan perintah berikut: systemctl restart bind9
Lakukan verifikasi ping pada domain yang telah dibuat untuk memastikan apakah DNS yang dibuat dapat terhubung dengan client dengan perintah: ping (nama domain yang dibuat)
Lakukan Instalasi web server apache2. Ketik Y untuk mendownload dan ketik N untuk membatalkan.
Arahkan direktori root pada server home/sekar, dengan membuat direktori terlebih dahulu, kemudian mengubah pemiliknya dan memberikan izin akses menggunakan chmod
chown -R www-data:www-data /home/sekar
Perintah chown -R mengubah kepemilikan direktori dan isinya. Perintah chown digunakan untuk mengubah kepemilikan user dan/atau group dari file atau direktori.
chmod -R 755 /home/sekar
chmod (Change Mode)
Perintah chmod digunakan untuk mengubah izin akses (permissions) pada file atau direktori. Izin-izin ini mengontrol siapa saja yang bisa membaca (read), menulis (write), atau mengeksekusi (execute) file atau direktori.
Pindah directory dan copy file default dengan perintah:
cd /etc/apache2/sites-available/
Perintah cd digunakan untuk berpindah directory (change directory) ke direktori tertentu. Dalam kasus ini, perintah tersebut memindahkan lokasi ke direktori /etc/apache2/sites-available/ yang merupakan lokasi penyimpanan file konfigurasi situs untuk server web Apache.ls
Perintah ls digunakan untuk menampilkan daftar file dan direktori dalam direktori saat ini.cp 000-default.conf (file directory)
Perintah cp digunakan untuk menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain atau dengan nama baru. Dalam perintah ini, 000-default.conf disalin dan diberi nama baru menjadi firewallteamltkja.conf. Ini berguna jika Anda ingin membuat salinan file konfigurasi dengan pengaturan yang serupa tetapi dengan nama yang berbeda untuk konfigurasi tambahan atau modifikasi khusus.
Edit virtual host server apache untuk melayani beberapa situs web atau domain yang berbeda pada satu server atau alamat IP yang sama.
Di bagian Server Name, masukkan nama domain yang telah dibuat. Pada Document Root /home/sekar, direktori ini menunjukkan lokasi file atau root directory dari situs web yang akan dilayani oleh VirtualHost ini. Dalam hal ini, Apache akan mencari file situs web di dalam folder /home/sekar. Semua file web seperti halaman HTML, CSS, dan JavaScript perlu ditempatkan di dalam direktori ini agar dapat diakses melalui web.
Scroll ke bagian bawah dan tambahkan perintah berikut untuk mengatur izin akses dan opsi di dalam direktori /home/pada server Apache.
<Directory /home/sekar>
Options Indexes FollowSymLinks
AllowOverride None
Require all granted
</Directory>
Aktifkan site firewallteam11tkja.conf dan nonaktifkan web default. Karena perintah a2dissite terdapat pada file /usr/sbin/a2dissite, maka kita perlu mengekspor path /usr/sbin. Agar perintah-perintah yang ada di /usr/sbin dapat dijalankan dari mana saja tanpa harus menyebutkan jalur lengkapnya.
Pindahkan file index.html dari /var/www/html ke /home/sekar dengan perintah:
mv /var/www/html/* /home/sekar
Edit file index.html untuk mengubah tampilan pada web server apache.
Restart paket apache2 dengan perintah berikut:
Verifikasi client pada windows 10 dan 11.
Hubungkan perangkat client dengan koneksi Host-Only Adapter sehingga koneksi jaringan hanya antara mesin virtual dan host sehingga client bisa mengakses web server.
Client windows 11
Client windows 10
WEB SERVER NGINX
Untuk mengkonfigurasi web server Nginx, nonaktifkan paket apache2 agar nginx dapat berjalan. Dengan perintah:
systemctl stop apache2
systemctl status apache2
Jika status apache2 sudah inactive/mati, install paket nginx menggunakan perintah:
apt install nginx
Buka file index.html untuk mengubah tampilan web server nginx.
Ubah beberapa tampilan untuk web server nginx.
Jika tampilan telah diubah, restart web server nginx dengan perintah:
/etc/init.d/nginx restart
/etc/init.d/nginx status.
Pastikan status web server nginx telah aktif berjalan.
Karena client berada dalam satu jaringan yang sama dengan IP Address enp0s8. Lakukan akses domain di browser pada Client dengan mengetikkan URL domain pada browser.
Konfigurasi Web Server NGINX dengan 2 domain dan isi konten yang berbeda
Untuk melakukan konfigurasi web server nginx dengan 2 domain, maka server diharuskan untuk memiliki 2 domain pada konfigurasi DNS. Caranya dengan membuat file zona forward baru untuk domain kedua yang akan dibuat.
Setelah itu tambahkan www pada domain kedua.
Tambahkan domain kedua pada file editor nano named.conf.local.
zone "karishasekar.net" {
type master;
file "/etc/bind/db.karishasekar.net";
};
Lakukan restart pada service DNS dengan perintah: systemctl restart bind9
Kemudian verifikasi pada kedua DNS yang baru saja dibuat untuk melihat apakah berada pada satu IP Address yang sama dengan perintah:
nslookup (domain1 atau 2)
Karena direktori root akan diletakkan di /home/sekar, makabuat direktori untuk domain 1 dan domain 2 pada /home/sekar. Caranya dapat dilakukan dengan menggunakan perintah mkdir.
Agar direktori root tersebut dapat diberikan akses serta kepemilikannya, jalankan perintah chmod dan chown.
Pindahkan file HTML dari /var/www/html cp ke /home/sekar/karisha1.
Copy file html dari direktori 1 menuju direktori karisha2.
Tambahkan server block untuk karisha1 dengan membuat file baru menggunakan nano editor.
server {
listen 80;
listen [::]:80;
root /var/www/html/your_directory_page;
index index.html index.htm index.nginx-debian.html;
server_name sub.domain.com www.sub.domain.com;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
}
Buat server block untuk karisha2 dengan cara yang sama.
Buat symbolic link (symlink) untuk file konfigurasi Nginx dari direktori sites-available ke direktori sites-enabled. Fungsi dari symbolic link (symlink) dalam konfigurasi Nginx adalah untuk mengaktifkan konfigurasi situs yang ada di direktori sites-available sehingga Nginx bisa melayani situs tersebut. Symlink berperan sebagai "shortcut" atau "alias" yang menghubungkan file konfigurasi asli di sites-available dengan direktori sites-enabled.
Edit tampilan server nginx untuk domain karisha1 dan karisha2.
Verifikasi kedua domain tersebut melalui perintah ping ke setiap domain yang tersedia.
Kemudian, lakukan verifikasi web server pada Client dengan mengakses kedua domain tersebut di browser. Ketikkan URL untuk masing-masing domain pada alamat browser dan tekan Enter.
Komentar
Posting Komentar