WORDPRESS dengan Nginx

  KONFIGURASI  

WORDPRESS PADA NGINX



A. Tujuan Pembelajaran.

    1. Mengetahui bagaimana cara membuat Wordpress pada Nginx.


B. Materi Pembelajaran.

    Wordpress merupakan alat untuk membuat situs web dan blog dengan mudah, tanpa perlu tahu cara pemrograman. Ibaratnya seperti aplikasi pembuat halaman yang memungkinkan siapapun, termasuk pemula, untuk membuat situs yang terlihat profesional hanya dengan beberapa klik. WordPress menyediakan berbagai pilihan desain dan fitur untuk membuat situs, mulai dari blog, toko online, hingga portofolio.


C. Alat dan Bahan.

    1. PC/Laptop

    2. Jaringan internet

    3. Virtual Box

    4. PuTTY

    5. File iso Debian 12


D. Topologi.


E. Langkah Konfigurasi.

        Sebelum masuk ke langkah konfigurasi, pastikan bahwa telah terdapat konfigurasi DNS dan Nginx dari sistem operasi linux debian 12 ini.


  1. Cek versi OS dari linux debian 12 terlebih dahulu sebelum melakukan konfigurasi terhadap wordpress. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem memenuhi persyaratan minimum dan kompatibilitas yang dibutuhkan. WordPress memiliki beberapa persyaratan minimum untuk berjalan, seperti versi PHP, MySQL/MariaDB, dan server web (Apache atau Nginx). Setiap versi OS membawa versi paket tertentu, dan memeriksa versi OS membantu memastikan paket-paket tersebut cukup baru dan sesuai dengan kebutuhan WordPress.


  1. Pastikan sebelum melakukan konfigurasi untuk wordpress telah terdapat DNS yang dibuat pada konfigurasi sebelumnya.


  1. Cek status pada nginx dari konfigurasi yang telah dibuat sebelumnya. Pastikan status dari nginx aktif dan berjalan agar WordPress dapat diakses dan fungsionalitasnya dapat berjalan.


  1. Install paket mariadb dengan perintah: apt install mariadb-server mariadb-client


Mariadb perlu diinstall agar saat akan membuat WordPress, mariadb adalah sistem manajemen basis data relasional yang digunakan untuk menyimpan data situs WordPress. WordPress memerlukan basis data untuk menyimpan berbagai informasi penting seperti Konten Situs (postingan, halaman, komentar, dan data pengguna),


  1. Cek status mysql


  1. Konfigurasi paket mysql dengan perintah: mysql_secure_installation

Enter current password for root: (Anda akan diminta untuk memasukkan kata sandi root untuk melindungi akses administratif ke database).

Switch to unix_socket authentication: (Langkah ini meningkatkan keamanan dengan membatasi akses ke root menggunakan otentikasi socket Unix jika sesuai).


  1. Tambahkan database wordpress


  • Setelah masuk ke MySQL, buat database untuk WordPress dengan perintah: create database wordpress;

  • Selanjutnya, buat pengguna database dengan perintah berikut: 

create user ‘'wordpress_user'@'localhost' identified by '(password)';

  • Berikan hak akses kepada pengguna pada database yang telah dibuat:
    grant all privileges on wordpress.* to 'wordpress_user'@'localhost';

  • Jalankan perintah berikut untuk memastikan MySQL memperbarui hak akses: flush privileges;

  • Setelah selesai, keluar dari MySQL dengan perintah: exit


  1. Install paket php dengan perintah: apt install php-fpm php-mysql


  1. Karena versi php yang diinstall adalah 8.2, maka cek status paket php tersebut dengan perintah: systemctl status php8.2-fpm

Pastikan paket php yang diinstall telah aktif.


  1. Install paket wordpress: wget https://wordpress.org/latest.zip


  1. Install paket unzip



  1. Copy file latest.zip ke direktori home


  1. ekstrak paket latest.zip: unzip latest.zip 


  1. Setelah file latest.zip sudah diekstrak terdapat direktori wordpress.


  1. Pindah ke direktori wordpress untuk menampilkan isi dari direktori tersebut.


  1. Copy semua file wordpress ke var dan ubah kepemilikan file. Setelah itu, restart sistem nginx agar perubahan yang dilakukan dapat diterapkan.


  1. Pindah ke direktori nginx dan pindahkan file default menjadi wordpress.


  1. Edit file wordpress dengan menambahkan domain yang akan digunakan pada wordpress.


Scroll ke bagian bawah dari file wordpress dan hapus beberapa konfigurasi berikut 


  1. Restart paket nginx


  1. Setelah file wordpress telah diedit, buka web browser dengan memasukkan nama domain yang telah dibuat dan terhubung: www.firewallteam11tkja.net/wordpress/


Pada tampilan diatas, kita diminta untuk memilih penggunaan bahasa dalam wordpress. Disini saya menggunakan bahasa Inggris.


  1. Klik “Let’s Go!” untuk melanjutkan.


  1. Kemudian, masukkan database, username, password sesuai dengan yang telah dikonfigurasi sebelumnya pada perintah mysql -u root -p


  1. Klik Run the installation untuk menjalankan wordpress.



  1. Masukkan beberapa informasi yang dibutuhkan untuk tampilan wordpress yang akan digunakan.


  1. Klik Login.


  1. Masukkan username dan password yang telah dibuat. Klik Login.



  1. Berikut adalah tampilan dari wordpress yang telah dibuat dengan nginx. Kalian dapat merubah tampilan wordpress melalui menu tools/appearance.


  1. Gambar dibawah ini merupakan pratinjau secara umum dari wordpress yang kita buat.


Komentar