Instalasi sistem operasi kali linux

 Instalasi sistem operasi Kali linux

A. Tujuan Pembelajaran : 

1. Mempelajari bagaimana cara melakukan instalasi sistem operasi kali linux melalui virtual box.

B. Alat dan Bahan : 

1. PC/Laptop sesuai dengan spesifikasi minimum.

2. Aplikasi virtual box.

3. File iso kali linux yang dapat di install melalui situs : 

https://www.kali.org/get-kali/#kali-platforms

C. Topologi jaringan : 

D. Prosedur/Langkah kerja : 

Sebelum melakukan instalasi terhadap sistem operasi kali linux melalui virtual box. Perlu diketahui terlebih dahulu spesifikasi minimum dari perangkat laptop/PC yang dapat menggunakan sistem operasi kali linux. Spesifikasi minum nya yaitu : 

• Hard disk minimal 20GB

• RAM minimal 2 GB untuk arsitektur i386 dan AMD64

• Prosessor iCore i3 atau AMD E1

E. Untuk langkah dalam melakukan instalasi sistem operasi kali linux, yaitu : 

1. Download file iso kali linux melalui link diatas. Dan tunggu proses downloading nya.

2. Jika sudah, buka aplikasi virtual box→Klik New. Masukkan format penamaan Kali , dan juga ISO Image kali linux yang telah di download.

3. Sesuaikan memory dan processors hardware yang akan digunakan dalam sistem pengoperasian kali linux tersebut.

5. Jika sudah, klik opsi settings,dan buka menu Display untuk menyesuaikan memori video pada layar.

6. Pada bagian Display, terdapat 3 menu yaitu Screen, Remote Display, dan Recording. Pada menu Screen pilih 128 MB untuk menyesuaikan memori video.

6. Jika sudah, jalankan sistem operasi kali linux dengan klik tombol start.

7. Maka, tampilan selanjutnya akan dimintai untuk memilih bahasa penggunaan untuk sistem operasi kali linux tersebut. Klik continue untuk melanjutkan.

8. Tampilan selanjutnya ialah memilih lokasi untuk menentukan zona waktu dan sistem dari lokasi yang digunakan. Klik continue untuk melanjutkan.

Selanjutnya yaitu pemilihan untuk keyboard dari keymap yang akan digunakan.

8. Tunggu beberapa saat untuk proses penginstalan komponen instalasi media.

9. Apabila proses installer komponen selesai, selanjutnya ialah proses untuk konfigurasi hostname yang digunakan untuk mengidentifikasi sistem di dalam jaringan.

Selanjutnya, buat nama domain untuk alamat internet

Masukkan username dan password yang akan digunakan dalam tampilan awal kali linux, pastikan password dan username dapat diingat.

10. Pilih format penggunaan zona waktu. Opsi dari format penggunaan zona waktu ini bergantung pada penggunaan bahasa yang dipilih serta lokasi/negara yang dipilih sebelumnya.

11. Pilih penggunaan Guided use entire disk. Partition disks ini dugunakan untuk mengelola pembagian ruang penyimpanan pada hard disk. Fungsi utamanya adalah untuk membuat, mengubah ukuran, menghapus, atau memformat partisi pada hard disk

12. Klik finish apabila penggunaan dari partition disks telah sesuai.

13. Pilih penggunaan software yang diinstal. Ceklis bagian Desktop Environment,...Xfce

14. GRUB boot loader digunakan untuk mengelola proses booting sistem operasi. GRUB (GRand Unified Bootloader) adalah sebuah program yang memungkinkan pengguna memilih sistem operasi yang ingin dijalankan saat komputer dinyalakan, terutama jika terdapat lebih dari satu sistem operasi yang terinstal. Klik Yes. Dan tunggu proses instalasi boot loader hingga selesai.

15. Setelah instalasi boot loader selesai, klik Continue untuk reboot (proses memulai ulang komputer).

16. Tunggu prosesnya selesai hingga tampilan seperti gambar dibawah ini : 

17. Masukkan username dan password yang sebelumnya telah dibuat.

18. Tampilan selanjutnya seperti gambar di bawah ini, menandakan bahwa proses instalasi sistem operasi kali linux telah selesai dilakukan.

19. Untuk mengaktifkan fitur fitur yang ada pada linux, lakukan update dan upgrade pada menu Terminals.